WLT
WHITEPAPER
by
PT TEKNOLOGI BERJAYA SELALU
❖ Preamble
Kami PT. Teknologi Berjaya Selalu, bekerjasama dengan PT Rumah Walet Indonesia (untuk selanjutnya disebut sebagai ‘’pelaku industri’’), sebuah entitas hukum yang beralamat di Jl. Kamal Muara IX No. 35-A, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, DKI Jakarta, Indonesia — 14470, dengan ini menyusun whitepaper token kripto yang bernama Token WLT (untuk selanjutnya disebut sebagai “Token”) sebagai sarana untuk dapat berinvestasi dalam industri yang bergerak pada industri pengolahan sarang burung walet. Proyek ini bertujuan untuk membawa sebuah inovasi dalam berinvestasi dan juga mengajak masyarakat untuk dapat terlibat dalam industri sarang burung walet yang memang banyak diminati di Indonesia. Melalui penerapan teknologi blockchain yang mutakhir, kami berkomitmen untuk memberikan angin segar dalam dunia investasi kripto bagi seluruh pihak yang ingin terlibat di dalam proyek ini.
❖ Latar Belakang
I. Transformasi Digital dalam Industri Pengolahan Sarang Burung Walet Di Indonesia, sarang burung walet sering disebut sebagai ‘’emas putih’’ karena nilai ekonomisnya yang tinggi. Selain itu, sarang burung walet menjadi komoditas langka yang hanya bisa dihasilkan di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Dikutip dari data Direktorat Jenderal Kementrian Perdagangan, angka produksi sarang burung walet di Indonesia mencapai 75% dengan rata-rata nilai pertumbuhan ekspor mencapai 11,20% per tahun, yang menjadikan Indonesia sebagai negara produsen dan pengekspor sarang burung walet terbesar di dunia. [1]
[1] tradepost 20230627112551tradeposte-magazineedisijuni2023.pdf (kemendag.go.id)
Sepanjang 2022, Indonesia telah mengekspor 1.418 ton sarang burung walet ke mancanegara yang menghasilkan devisa sebesar 590,57 juta dolar AS dengan sasaran ekspor Hong Kong, Thailand, Singapura, Amerika Serikat, Vietnam, Tiongkok, Taiwan, dan Australia. [2]
[2] tradepost 20230627112551tradeposte-magazineedisijuni2023.pdf (kemendag.go.id)
Industri pengolahan sarang burung walet tidak bisa dipungkiri adalah salah satu sektor yang banyak diminati di Indonesia. Selain hasilnya menjanjikan, tingkat permintaan akan sarang burung walet ini sangatlah tinggi, baik permintaan lokal maupun mancanegara karena sarang burung walet ini dipercaya sebagai bahan makanan yang sangat tinggi nilai gizinya dan mendapat gelar superfood. Namun, industri ini bukanlah tanpa tantangan, hambatan paling utama adalah banyaknya kesulitan teknikal yang akan dihadapi apabila bisnis pengolahan sarang burung walet ini dimulai oleh pihak yang kurang berpengalaman dan juga tantangan finansial, karena untuk berkecimpung di dalam industri pengolahan sarang burung walet ini diperlukan investasi yang tidak sedikit. Dengan banyaknya tantangan dalam industri ini tentu saja tidak sedikit pihak yang ingin berinvestasi di industri ini mengurungkan niatnya. Untuk menjawab semua tantangan tersebut, PT. Teknologi Berjaya Selalu bekerjasama dengan PT. Rumah Walet Indonesia (untuk selanjutnya disebut sebagai ‘’pelaku industri’’), yang sudah berpengalaman dalam industri pengolahan sarang burung walet untuk menciptakan inovasi yang dapat menjembatani para pihak yang ingin berinvestasi dalam industri ini. metode investasi ini menjembatani pengalaman PT. Rumah Walet Indonesia untuk menangani sisi teknikalitas industri pengolahan sarang burung walet dari hulu ke hilir dengan teknologi blockchain kami untuk menghimpun dana investasi serta mengelolanya secara transparan, aman, dan juga inklusif, agar para investor dapat mendapatkan hasil investasi mereka bertumbuh tanpa perlu merasa khawatir.
II. Teknologi Blockchain dalam Pembiayaan Investasi Teknologi blockchain adalah sistem pencatatan digital terdesentralisasi yang dimana dalam kasus ini dapat mencatatkan semua data mengenai produk yang dikelola beserta semua data transaksi. Keuntungan menggunakan teknologi blockchain ini adalah semua data yang disimpan dalam blockchain dapat dilihat secara umum (transparan), dari segi keamanan, blockchain menggunakan sistem desentralisasi dimana blockchain beroperasi pada banyak jaringan komputer (nodes) sehingga tidak ada seorang pun yang memiliki kontrol secara penuh terhadap data yang tersimpan didalamnya. Terlebih lagi, data yang disimpan di dalam blockchain sangat sulit untuk dihapus atau diganti (permanen) karena diamankan menggunakan teknik cryptographic sehingga sangat sulit bagi pihak-pihak tidak berkepentingan untuk mengubah data, membuat data dan rekaman historinya sangat terjamin integritasnya. Dalam konteks pembiayaan investasi di industri sarang burung walet ini, blockchain memungkinkan semua pencatatan dan verifikasi setiap data dan transaksi tidak dapat dimanipulasi.
III. Definisi Token Kripto Token kripto adalah bentuk digital dari nilai atau aset yang dikelola menggunakan teknologi blockchain. Dalam konteks pembiayaan investasi industri pengolahan sarang burung walet, token kripto digunakan sebagai representasi digital dari investasi yang dimiliki oleh para pemegang token/ investor.
IV. Keuntungan Penggunaan Token Kripto dalam Investasi
V. Keuntungan bagi Industri Sarang Burung Walet Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan token kripto, kita dapat menciptakan sistem pembiayaan investasi yang lebih aman, terbuka, dan transparan. Ini akan memberikan dampak positif dalam semakin berkembangnya industri pengolahan sarang burung walet karena nilai investasi yang dikucurkan akan bertambah seiring bertambahnya jumlah investor sehingga tingginya permintaan akan sarang burung walet dapat semakin terpenuhi seiring dengan bertambahnya jumlah produksi.
❖ Tujuan Whitepaper
Whitepaper ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana teknologi blockchain dapat membantu memecahkan masalah pembiayaan dan pengelolaan dalam industri pengolahan sarang burung walet. Dengan memanfaatkan wadah ini, kita dapat menciptakan sistem investasi yang aman, transparan, dan inklusif, yang memungkinkan lebih banyak investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri pengolahan sarang burung walet.
I. Teknologi Blockchain Ethereum dalam Proyek Pembiayaan Investasi Pengantar Ethereum Ethereum adalah sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang tidak hanya dapat digunakan sebagai alat tukar digital namun juga memungkinkan pengembangan smart contract. Kemampuan smart contract ini menjadikan Ethereum sebagai salah satu platform paling berpengaruh dalam dunia blockchain. Smart contract adalah sebuah fitur yang fungsinya adalah menjalankan sebuah perjanjian dimana syarat-syarat dan kondisi yang sudah ditetapkan akan disandikan dan akan dieksekusi secara otomatis apabila kondisi- kondisi yang dicanangkan sudah tercapai tanpa perlu adanya campur tangan pihak penengah. Dalam konteks pembiayaan investasi sarang burung walet, Ethereum dapat dijadikan landasan infrastruktur yang ideal untuk memfasilitasi proses investasi karena dengan menggunakan smart contract kita dapat membuat dan menetapkan perjanjian investasi yang paten, distribusi dividen kepada para pemegang token yang diautomasi, serta transparansi manajemen dari hulu ke hilir.
II. Keamanan dan Keunggulan Ethereum • Data transaksi sangat terjamin integritasnya • Adanya fitur smart contract • Automasi distribusi dividen • Transparansi manajemen • Banyak dipakai secara global
❖ Kasus Penggunaan: Pembiayaan Industri Pengolahan Sarang Burung Walet
I. Proses Pembiayaan Tradisional dalam Industri Pengolahan Sarang Burung Walet Dalam pembiayaan tradisional industri sarang burung walet, pelaku usaha menghadapi tantangan dalam memperoleh sumber dana yang cukup untuk kapital awal atau perluasan produksi karena memang untuk memulai usaha ini diperlukan modal awal yang tidak sedikit. Pelaku usaha ini seringkali menggunakan dana pribadi, mengandalkan pinjaman dari lembaga keuangan, atau mengandalkan pinjaman perseorangan dimana ini semua selain melibatkan persyaratan dan proses yang rumit juga mengandung resiko yang sangat tinggi. Selain itu, suku bunga yang relatif tinggi beresiko membebani arus keuangan pelaku usaha.
II. Solusi Investasi Menggunakan Token WLT Dengan menerapkan teknologi blockchain dan Token WLT, proses pembiayaan investasi dalam industri sarang burung walet menjadi lebih efisien dan inklusif. Berikut adalah langkah-langkahnya:
a) Pendanaan Menggunakan Token WLT: Pelaku industri sarang burung walet dapat mengajukan pendanaan dalam bentuk Token WLT sebagai representasi digital dari investasi yang mereka butuhkan. Mereka akan mencantumkan berapa nilai investasi yang mereka butuhkan disertai dengan tenggat waktu pendanaan yang diperlukan. b) Distribusi Token WLT: Token WLT akan didistribusikan kepada pelaku industri apabila permintaan pendanaan mereka berhasil dan investor memutuskan untuk berinvestasi ke usaha mereka dengan cara menginvestasikan Token WLT yang mereka miliki sesuai dengan jumlah investasi yang mereka inginkan. Para investor dapat memperoleh Token WLT ini dengan membelinya di exchanger kripto menggunakan mata uang tradisional (fiat) atau kripto lainnya. c) Penggunaan Pendanaan: Dana yang terkumpul dari penghimpunan Token WLT dapat digunakan pelaku industri untuk membiayai produksi dari hulu ke hilir, termasuk didalamnya adalah pemrosesan sarang walet dari membeli hasil panen sampai produk akhir berupa makanan/minuman yang dibuat dari sarang burung walet. Semua transaksi dan penggunaan dana akan dicatat dalam blockchain dan dapat diperiksa secara berkala oleh para investor sehingga memastikan transparansi dan akuntabilitas investasi.
III. Keuntungan Bagi Pelaku Industri & Investor
Untuk Investor: Diversifikasi Investasi: Investor dapat menggunakan Token WLT sebagai diversifikasi investasi di industri sarang burung walet tanpa modal besar. Return yang Menjanjikan: Industri sarang burung walet memiliki potensi tinggi dengan pasar yang besar, dengan berinvestasi di Token WLT, investor dapat berharap untuk mendapatkan return yang menjanjikan dalam jangka panjang. Untuk Pelaku Industri: Akses Pendanaan yang Mudah: Dengan sistem pendanaan Token WLT, pelaku usaha dapat mengumpulkan dana dari investor tanpa harus bergantung pada lembaga keuangan tradisional yang memiliki syarat pendanaan yang kompleks dan berbelit. Mengurangi Beban Suku Bunga dan Biaya Finansial: Jika dibandingkan dengan pendanaan tradisional, pendanaan menggunakan Token WLT dapat mengurangi beban pembayaran suku bunga dan biaya finansial yang biasanya terkait dengan suku bunga pinjaman yang tinggi pada pinjaman konvensional.
❖ Mekanisme Token WLT dalam Proses Pendanaan Investasi
I. Pendanaan Pendanaan akan melewati tahap-tahap sampai akhirnya sampai ke investor. Berikut tahapan-tahapan yang harus dilalui:
a) Registrasi: pelaku industri akan melakukan registrasi dengan mengisi data-data terkait pribadi mereka dalam rangka penerapan KYC (Know Your Customer). b) Mendefinisikan Kebutuhan Pendanaan: pelaku industri akan mendefinisikan keperluan pendanaan mereka beserta jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai kegiatan terkait pemrosesan sarang burung walet contoh: pengolahan hasil panen, atau biaya ekspor produk sarang burung walet. c) Smart Contract: Smart Contract akan diaktifkan untuk menjaga kesepakatan pendanaan antara pelaku industri dan investor. d) Masa Pendanaan: Pendanaan akan memasuki masa pendanaan dimana calon investor dapat melihat dan menelaah kebutuhan pendanaan pelaku industri kemudian mendistribusikan Token WLT apabila mereka memutuskan untuk berinvestasi.
II. Distribusi Token WLT Distribusi Token WLT akan melalui beberapa cara untuk sampai ke tangan investor. Berikut adalah cara-cara tersebut:
a) Private Sale: Penawaran bersifat tertutup kepada investor tertentu dan tidak dibuka secara umum. b) Presale: Tahap penjualan awal Token WLT yang dibuka untuk umum, investor dapat membeli Token WLT dalam bentuk mata uang kripto yang sudah ditentukan dalam penawaran. c) Initial Coin Offering: Investor dapat membeli Token WLT secara langsung di exchanger kripto menggunakan fiat.
III. Penggunaan Token WLT dalam Proses Pendanaan Setelah Token WLT didistribusikan kepada investor, Token WLT dapat digunakan dalam proses pendanaan investasi. Berikut adalah ilustrasi penggunaan Token WLT dalam proses pendanaan:
a) Pendanaan Produksi: Pelaku industri dapat menerima pendanaan dari investor dalam bentuk Token WLT untuk membiayai kegiatan mereka. b) Pembagian Dividen: Ketika pelaku industri menjalankan proyek mereka dan menghasilkan keuntungan, dividen dapat dibagikan dalam bentuk Token WLT kepada investor sesuai dengan proporsi investasi mereka.
❖ Tokenomic
Jenis Alokasi | Jumlah Token | Persentase (%) |
---|---|---|
Private Sale | 200.000.000 | 20% |
Presale | 200.000.000 | 20% |
Penawaran Umum | 300.000.000 | 30% |
Pengembangan | 150.000.000 | 15% |
Cadangan | 100.000.000 | 10% |
Kemitraan dan Insentif | 50.000.000 | 5% |
❖ Roadmap
Fase 1: Persiapan dan Pengembangan (Q1 – Q4 2023) 1. Penelitian dan Analisis Pasar (Q1 2023) a. Penelitian industri sarang burung walet beserta potensinya. b. Penelitian tren pasar kripto. c. Penelitian tren tokenisasi proyek agrikultur. 2. Perekrutan Tim dan Konsultan (Q3 2023) a. Perekrutan tim pengembang, ahli blockchain dan kripto, serta penasihat hukum dan keuangan b. Pengukuhan kemitraan strategis dengan pihak terkait. 3. Pengembangan Konsep (Q4 2023) a. Pemilihan platform blockchain b. Pembuatan whitepaper beserta tokenomics
Fase 2: Peluncuran dan Distribusi (Q4 2023-Q1 2024) 1. Private Sale Token WLT (Q4 2023) 2. Presale Token WLT (Q1 2024) a. Pelaksanaan kampanye promosi presale Token WLT. b. Pendaftaran KYC untuk peserta presale. c. Pelaksanaan presale 3. Initial Coin Offering (ICO) (Q1 2024) a. Pelaksanaan kampanye promosi ICO Token WLT b. Launching dan pelaksanaan ICO Token WLT.
Fase 3: Implementasi dan Pengembangan (Q1-Q2 2024) 1. Pengembangan Platform Token WLT (Q1 - Q2 2024) a. Pengembangan platform pendanaan 2. Pengujian dan Audit (Q2 - Q3 2024) a. Pelaksanaan pengujian fungsionalitas dan keamanan platform. b. Pelaksanaan tech audit . 3. Peluncuran Platform (Q3 2024)
Fase 4 : Pembaruan dan Pertumbuhan (Q4 2024 dan seterusnya) 1. Optimalisasi dan Pembaharuan (Q4 2024) 2. Pengembangan Ekosistem Token WLT (2025 dan seterusnya) Catatan: Roadmap di atas adalah sebuah proyeksi dan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi perkembangan proyek. Diharapkan untuk selalu melakukan kajian dan evaluasi berkala.
❖ Manajemen Risiko dan Keamanan
I. Keamanan dan Privasi Data Keamanan Data dan Privasi Pengguna: a) Penggunaan Teknologi Enkripsi: Penggunaan teknologi enkripsi untuk melindungi informasi pelanggan dari akses-akses tidak bertanggung jawab. b) 2FA (2 Factor Authentication): Penggunaan sistem otentikasi 2FA (2 factor authentication) untuk memastikan akses yang lebih aman. Kebijakan Privasi dan Kepatuhan Hukum: a) Kebijakan Privasi yang Jelas b) Kepatuhan Hukum: Proyek ini dipastikan akan mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku terkait perlindungan data dan privasi pengguna.
❖ Kesimpulan
Token WLT diciptakan untuk menjembatani investor dengan industri sarang burung walet dimana Token WLT diharapkan dapat membantu mengembangkan industri sarang burung walet menjadi industri yang lebih besar lagi dengan memanfaatkan karakteristik desentralisasi Token WLT. Penggunaan Token WLT memungkinkan aksesibilitas pendanaan yang lebih mudah bagi pelaku industri sarang burung walet serta memberi peluang bagi para investor untuk berpartisipasi dalam industri dengan potensi yang menjanjikan. Dengan adanya transparansi dan keamanan yang ditawarkan oleh teknologi blockchain, Token WLT dapat membangun kepercayaan di antara semua pihak terlibat. Diharapkan juga Token WLT bisa mengembangkan tren positif akan pengembangan teknologi blockchain beserta implementasinya demi kemajuan teknologi blockchain di Indonesia. Pengembangan ekosistem dengan melibatkan semua pihak terkait seperti investor dan pelaku industri adalah langkah penting untuk memastikan kesuksesan proyek ini di masa depan.